Rabu, 31 Juli 2013

Ingvard Kamprad

Hotel, Batik, dan Pasar

Kesimpulan Saya Tentang Reformasi

Permintaan Imi (Uyi)

Film Form

Ngetwit

Selasa, 30 Juli 2013

@kadehara (via twitter)

Senin, 29 Juli 2013

Saya Menulis Tentang Humor (Katanya)


11. Perempuan & Ular Kesayangannya

Saya Menulis Tentang Presiden



11. Istri – Istri Presiden Republik Indonesia

Sabtu, 27 Juli 2013

Yuk, berimajinasi!

Selasa, 16 Juli 2013

Menulis Puisi 3 Tweet


Tadi pagi nggak sengaja bikin puisi dengan 3 kali tweet di twitter. Dan ternyata cukup menyenangkan. Apalagi kalo puisi itu kita tujukan ke seseorang. Kalo dapat respon dari dia, itu sungguh luar biasa. Ini contoh-contoh puisinya…



K2 (Kokom Kompasiana) Seri Antara Fiksi dan Kenyataan :
Cerita di Balik Sebuah Baju Putri Rendang Republik Indonesia 005. Mencari Kokom di Kompasiana 017. Sempak Angry Birds 020. Cerita Terlucu Yang Pernah Gua Tulis 039. Jenderal Luten 041. Mati itu Pasti. Hidup itu Pilihan 050. Cantikku Hanya Untukmu 051. Pilihan itu Misteri (Tribute to Iwan Piliang) 053. Cinta Memang Kentut 054. Korban Kegalauan Semata 055. Puisi ala Dialog Sinetron 056. Cantik Yang Bermakna



Selasa, 02 Juli 2013

Cerita di balik sebuah Baju




Yang terhormat, bapak Lurah desa Gelumbang. Yang terhormat, bapak RW lingkungan 1 desa Gelumbang. Yang terhormat, bapak RT kami di desa Gelumbang. Dan Rakyat Republik Indonesia yang saya cintai. Assalamu’alaikum warrohmatulloohi wabarokaatu!

Tahun kemaren, setelah membuat film pendek bareng Blend sahabatku, saya membawa pulang sebuah hadiah yaitu, baju yang ada tulisan “Don’t Stop Komandan”. Baju ini adalah pakaian tim sukses Syahrul Yasin Limpo untuk pemenangan Gubernur Sulawesi Selatan. Yang memberi baju tersebut adalah tangan kanan ErwinAksa, mantan Ketua HIPMI. Makanya saya, Blend dan Tim bisa menginap di rumahnya di kawasan elit Sulawesi Selatan.

Pulang ke Gelumbang saya menghadiahkan baju tersebut ke Bokap. Sama dia malah dipakai buat sholat, kadang-kadang buat ke kebon, dsb. Walau pun itu hanya baju, tapi maknanya luar biasa. Terus 5 buku motivasi dari Yasin Limpo (alias Ketua Gubernur se-Indonesia) saya serahkan ke Papa, mantan Redaktur korannya Nirwan Bakrie, alias mertua saya.

Nah, yang menarik adalah saat Bokap memberiku sebuah kaos tipe Polo kemaren. Kaos itu kaos biasa sebenarnya, tapi cerita di balik kaos tersebut yang luar biasa. Ternyata itu adalah pemberian adik dari Mantan Kapolri. Ceritanya dulu Bokap adalah humas dari sebuah perkebunan Kelapa Sawit cukup ternama di Sumatera Selatan. Makanya dia punya kesempatan main ke rumah si Adik Kapolri mau pun ke rumah EkaTjipta, salah satu konglomerat papan atas Indonesia.



Waktu saya memandangi baju tersebut, saya menemukan sebuah kata yang berbunyi, ”Sport”. Tadinya saya biasa saja, tapi sekarang saya baru sadar, maksud Bokap ngasih kaos itu karena dia mengingatkan saya agar kembali berolahraga. Jadi ingat pesan Sri Sultan Hamengkubuwono ke X ke mas Roy Suryo, agar rajin berolahraga. Satu hal yang saya lupa selama beberapa bulan terakhir. Kehidupan di dunia maya membuat saya melupakan kesehatan, sehingga waktu saya pandangi diri di cermin, memang seperti orang kurang sehat.

Terima kasih, Bokap. Ini memang biasa menurut pandangan orang, tapi buat saya luar biasa.

Demikianlah curhatan dari saya, lebih dan kurang saya mohon maaf. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warrohmatullohi wabarokaatu.

Hormat saya,


Jenderal Luten (Bukan Malin Kundang)


CATATAN :



Senin, 01 Juli 2013

Aku Indonesia, Putri Indonesia





Kepada Yth Putra dan Putri Indonesia. Berbangsa satu bangsa Indonesia. Berbahasa satu bahasa Indonesia. Ber-tanah air satu tanah air Indonesia. Selamat malam menjelang pagi!

Gak gaul banget kalo gak tau siapa Putri Indonesia sekarang. Itu lho, yang akun twitter-nya ada di sini, khabarnya sih lagi ada hubungan sama akun ini. Hubungan apa? Ya, gak jauh dari hubungan sebab-akibat. Ada sebab, ada akibat. Bibir lo gue embat!

Namanya juga Putri Indonesia, berarti mewakili Indonesia-lah. Rambutnya mewakili gelombang (bukan Gelumbang) di Samudera Hindia di selatan pulau Sumatera. Kalo rambutnya lagi keren, ya kayak lagi di pantai terus ditiup angin sepoi-sepoi. Malem-malem di bawah sinar rembulan, terus maen gaplek, deh!

Nah, yang jadi masalah kalo lagi gak enak diliat. Kayak lagi enak-enak maen gaplek tau-tau ada tsunami. Byur! Kerendem, kebawa arus, pontang-panting gak jelas arah tujuan. Wiiiy, ngeri deh ngebayanginnya.

Terus matanya, mewakili zamrud katulistiwa. Hidungnya, mewakili pegunungan di Pulau Jawa. Maklum, seinget gwe pulau Jawa adalah pulau yang paling banyak gunung di dunia. Ada gunung Tangkuban Perahu, ada gunung Semeru, ada juga gunung yang gak sengaja keliatan kayak Gunung Kembar (jangan ngeres, ya).

Terus bibirnya. Aduuuh, agak susah nih ngayalinnya. Bibirnya mirip… (mikir) mirip sama rendang di Rumah Makan Padang. Namanya juga rendang, pasti pedes-pedes enak gitu kalo dikunyah. Ya, enaknya gak jauh-jauh sama Coto Makassar di pulau Sulawesi. Rasanya unik dan inspiratif.

Terus bagian lehernya. Itu mewakili tambang-tambang yang ada di pulau Kalimantan. Ada tambang emas, ada tambang minyak, bahkan tambangan kelekar juga ada.

Dan yang terakhir adalah pinggulnya. Itu mewakili pulau Papua. Terpancar dari lekuk liku pinggulnya, yang menyerupai pegunungan Jayawijaya. Intinya, dia cukup mewakili Indonesia secara lahir dan secara batin. Tapi yang jadi masalah, apakah dia mampu mengatakan kepada dunia bahwa, Aku Indonesia?

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau. Saking banyaknya, susah ngapalin pulau itu satu-satu. Liat tulisan di peta aja kadang-kadang nggak jelas, karena banyak pulau kecil yang saling berdekatan. Jadi bingung, mana pulau yang ini, mana pulau yang itu.


Nah, ini dia. Kalo pulau itu ibarat jerawat, berarti khayalannya lain lagi. Kalo jerawatnya di pipi, itu pulau apa ya kira2? Mungkin pulau Bali, karena pariwisata di sana sudah terkenal mendunia. Kalo jerawat di ketek, ini berarti pulau tersembunyi yang jarang dijamah oleh wisatawan. Pulau-pulau seperti ini yang musti dimaksimalkan potensi pariwisatanya. Kalo emang mintanya ke situ. Kalo kagak, ya biarin aja dulu. Kali suatu saat di pulau itu ada tambang emas, bakal rame-rame juga ujungnya.

Terus kalo ada pulau yang ditemukan saat bangun tidur. Pulaunya suka ada di bantal pas kita bersih-bersih kasur. Itu bagusnya jadi pulau apa, ya? Itu sih iler lo ngkale. Gak ada hubungannya ama pulau.

Uniknya, pulau demi pulau di Indonesia itu sambung menyambung menjadi satu. Sama kayak pakaian khas yang suka dikenakan oleh Dedek Wulan (Eaaa). Kadang dia pakek kebaya, kadang pakek batik, kadang pakek bikini.

Pakaian jenis terakhir ini memang agak kontroversi di Indonesia, maklum, negara ini masih memegang budaya timur. Yang begitu itu dianggap “saru” (kalo kata orang Jawa, mah).

Jadi kesimpulannya (wkwkwk mau ngeronda lagi), seperti yang pernah Dedek Wulan katakan ke gwe. ”Akang! Kalo Akang pengen liat Indonesia. Lihatlah aku! Tataplah! Maka Akang akan menemukan Indonesia di diriku”.

Terima kasih sebelumnya, mohon maaf kalau ada kata-kata yang salah. Semoga khayalan ini semakin membuat kita cinta akan Indonesia.

Hormat saya,


Jenderal Luten (Jenderal Pecinta Wanita)


CATATAN :
1. Ini Cuma khayalan
2. Dibuat di Gelumbang, 2 Juli 2013
7. Nomer rekening saya….. (siap ditransfer)