Senin, 01 Juli 2013

Aku Indonesia, Putri Indonesia





Kepada Yth Putra dan Putri Indonesia. Berbangsa satu bangsa Indonesia. Berbahasa satu bahasa Indonesia. Ber-tanah air satu tanah air Indonesia. Selamat malam menjelang pagi!

Gak gaul banget kalo gak tau siapa Putri Indonesia sekarang. Itu lho, yang akun twitter-nya ada di sini, khabarnya sih lagi ada hubungan sama akun ini. Hubungan apa? Ya, gak jauh dari hubungan sebab-akibat. Ada sebab, ada akibat. Bibir lo gue embat!

Namanya juga Putri Indonesia, berarti mewakili Indonesia-lah. Rambutnya mewakili gelombang (bukan Gelumbang) di Samudera Hindia di selatan pulau Sumatera. Kalo rambutnya lagi keren, ya kayak lagi di pantai terus ditiup angin sepoi-sepoi. Malem-malem di bawah sinar rembulan, terus maen gaplek, deh!

Nah, yang jadi masalah kalo lagi gak enak diliat. Kayak lagi enak-enak maen gaplek tau-tau ada tsunami. Byur! Kerendem, kebawa arus, pontang-panting gak jelas arah tujuan. Wiiiy, ngeri deh ngebayanginnya.

Terus matanya, mewakili zamrud katulistiwa. Hidungnya, mewakili pegunungan di Pulau Jawa. Maklum, seinget gwe pulau Jawa adalah pulau yang paling banyak gunung di dunia. Ada gunung Tangkuban Perahu, ada gunung Semeru, ada juga gunung yang gak sengaja keliatan kayak Gunung Kembar (jangan ngeres, ya).

Terus bibirnya. Aduuuh, agak susah nih ngayalinnya. Bibirnya mirip… (mikir) mirip sama rendang di Rumah Makan Padang. Namanya juga rendang, pasti pedes-pedes enak gitu kalo dikunyah. Ya, enaknya gak jauh-jauh sama Coto Makassar di pulau Sulawesi. Rasanya unik dan inspiratif.

Terus bagian lehernya. Itu mewakili tambang-tambang yang ada di pulau Kalimantan. Ada tambang emas, ada tambang minyak, bahkan tambangan kelekar juga ada.

Dan yang terakhir adalah pinggulnya. Itu mewakili pulau Papua. Terpancar dari lekuk liku pinggulnya, yang menyerupai pegunungan Jayawijaya. Intinya, dia cukup mewakili Indonesia secara lahir dan secara batin. Tapi yang jadi masalah, apakah dia mampu mengatakan kepada dunia bahwa, Aku Indonesia?

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau. Saking banyaknya, susah ngapalin pulau itu satu-satu. Liat tulisan di peta aja kadang-kadang nggak jelas, karena banyak pulau kecil yang saling berdekatan. Jadi bingung, mana pulau yang ini, mana pulau yang itu.


Nah, ini dia. Kalo pulau itu ibarat jerawat, berarti khayalannya lain lagi. Kalo jerawatnya di pipi, itu pulau apa ya kira2? Mungkin pulau Bali, karena pariwisata di sana sudah terkenal mendunia. Kalo jerawat di ketek, ini berarti pulau tersembunyi yang jarang dijamah oleh wisatawan. Pulau-pulau seperti ini yang musti dimaksimalkan potensi pariwisatanya. Kalo emang mintanya ke situ. Kalo kagak, ya biarin aja dulu. Kali suatu saat di pulau itu ada tambang emas, bakal rame-rame juga ujungnya.

Terus kalo ada pulau yang ditemukan saat bangun tidur. Pulaunya suka ada di bantal pas kita bersih-bersih kasur. Itu bagusnya jadi pulau apa, ya? Itu sih iler lo ngkale. Gak ada hubungannya ama pulau.

Uniknya, pulau demi pulau di Indonesia itu sambung menyambung menjadi satu. Sama kayak pakaian khas yang suka dikenakan oleh Dedek Wulan (Eaaa). Kadang dia pakek kebaya, kadang pakek batik, kadang pakek bikini.

Pakaian jenis terakhir ini memang agak kontroversi di Indonesia, maklum, negara ini masih memegang budaya timur. Yang begitu itu dianggap “saru” (kalo kata orang Jawa, mah).

Jadi kesimpulannya (wkwkwk mau ngeronda lagi), seperti yang pernah Dedek Wulan katakan ke gwe. ”Akang! Kalo Akang pengen liat Indonesia. Lihatlah aku! Tataplah! Maka Akang akan menemukan Indonesia di diriku”.

Terima kasih sebelumnya, mohon maaf kalau ada kata-kata yang salah. Semoga khayalan ini semakin membuat kita cinta akan Indonesia.

Hormat saya,


Jenderal Luten (Jenderal Pecinta Wanita)


CATATAN :
1. Ini Cuma khayalan
2. Dibuat di Gelumbang, 2 Juli 2013
7. Nomer rekening saya….. (siap ditransfer)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar