Kepada Yth Putra dan Putri Indonesia. Berbangsa satu bangsa Indonesia.
Berbahasa satu bahasa Indonesia. Ber-tanah
air satu tanah air Indonesia.
Selamat malam menjelang pagi!
Gak gaul banget kalo gak tau siapa Putri Indonesia sekarang. Itu lho, yang
akun twitter-nya ada di sini, khabarnya sih lagi
ada hubungan sama akun ini. Hubungan apa? Ya,
gak jauh dari hubungan sebab-akibat. Ada sebab, ada akibat. Bibir lo gue embat!
Namanya juga Putri Indonesia, berarti mewakili Indonesia-lah. Rambutnya mewakili
gelombang (bukan Gelumbang)
di Samudera Hindia di selatan pulau Sumatera. Kalo rambutnya
lagi keren, ya kayak lagi di pantai terus ditiup angin sepoi-sepoi. Malem-malem di bawah sinar rembulan, terus maen
gaplek, deh!
Nah, yang jadi masalah kalo lagi gak enak diliat. Kayak lagi enak-enak maen
gaplek tau-tau ada tsunami. Byur! Kerendem, kebawa arus, pontang-panting gak
jelas arah tujuan. Wiiiy, ngeri deh ngebayanginnya.
Terus matanya, mewakili zamrud katulistiwa. Hidungnya, mewakili pegunungan
di Pulau Jawa. Maklum, seinget gwe pulau
Jawa
adalah pulau yang paling banyak gunung di dunia. Ada gunung Tangkuban Perahu, ada gunung Semeru,
ada juga gunung yang gak sengaja keliatan kayak Gunung Kembar (jangan ngeres, ya).
Terus bibirnya. Aduuuh, agak
susah nih ngayalinnya.
Bibirnya mirip… (mikir) mirip sama rendang di Rumah Makan
Padang.
Namanya
juga rendang, pasti pedes-pedes enak
gitu kalo dikunyah. Ya, enaknya gak jauh-jauh sama Coto Makassar di pulau Sulawesi. Rasanya unik
dan inspiratif.
Terus bagian lehernya. Itu
mewakili tambang-tambang yang ada di pulau Kalimantan. Ada tambang emas, ada tambang minyak, bahkan tambangan
kelekar juga ada.
Dan yang terakhir adalah
pinggulnya. Itu mewakili pulau Papua.
Terpancar dari lekuk liku pinggulnya, yang menyerupai pegunungan Jayawijaya.
Intinya, dia cukup mewakili Indonesia secara lahir dan secara batin. Tapi yang
jadi masalah, apakah dia mampu mengatakan kepada dunia bahwa, Aku
Indonesia?
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau. Saking banyaknya, susah
ngapalin pulau itu satu-satu. Liat tulisan di peta aja kadang-kadang nggak
jelas, karena banyak pulau kecil yang saling berdekatan. Jadi bingung, mana pulau yang ini, mana pulau yang
itu.
Nah, ini dia. Kalo pulau itu
ibarat jerawat, berarti khayalannya lain lagi. Kalo jerawatnya di pipi, itu
pulau apa ya kira2? Mungkin pulau Bali, karena pariwisata di
sana sudah terkenal mendunia. Kalo jerawat di ketek, ini berarti pulau
tersembunyi yang jarang dijamah oleh wisatawan. Pulau-pulau seperti ini yang
musti dimaksimalkan potensi pariwisatanya. Kalo emang mintanya ke situ. Kalo
kagak, ya biarin aja dulu. Kali suatu saat di pulau itu ada tambang emas, bakal
rame-rame juga ujungnya.
Terus kalo ada pulau yang ditemukan saat bangun tidur. Pulaunya suka ada di
bantal pas kita bersih-bersih kasur. Itu bagusnya jadi pulau apa, ya? Itu sih
iler lo ngkale. Gak ada hubungannya ama pulau.
Uniknya, pulau demi pulau di Indonesia itu sambung menyambung menjadi satu.
Sama kayak pakaian khas yang suka dikenakan oleh Dedek Wulan (Eaaa). Kadang dia
pakek kebaya, kadang pakek batik, kadang pakek bikini.
Pakaian jenis terakhir ini
memang agak kontroversi di Indonesia,
maklum, negara ini masih memegang budaya timur. Yang begitu itu dianggap “saru”
(kalo kata orang Jawa, mah).
Jadi kesimpulannya (wkwkwk mau ngeronda lagi), seperti yang pernah Dedek
Wulan katakan ke gwe. ”Akang! Kalo Akang pengen liat Indonesia. Lihatlah aku!
Tataplah! Maka Akang akan menemukan Indonesia di diriku”.
Terima kasih sebelumnya, mohon maaf kalau ada kata-kata yang salah. Semoga
khayalan ini semakin membuat kita cinta akan Indonesia.
Hormat saya,
Jenderal
Luten (Jenderal Pecinta Wanita)
CATATAN :
1. Ini Cuma khayalan
2. Dibuat di Gelumbang, 2 Juli 2013
3. (Link : Jenderal Luten / Dwi Yulius Kaisal)
5. Twitter saya
7. Nomer rekening saya….. (siap ditransfer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar