Hollywood, bukan di ibukota negara USA. | Sumber http://t.co/aLRfal6zug pic.twitter.com/EP5RaJtz2p
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Sekarang berada di Tangerang. Usai melihat bagaimana orang2 yg kerja di Jakarta, tp tmpt tinggal di sini.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Rata2 mrk menghabiskan waktu 4 jam di perjalanan pergi-pulang kantor.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Itu waktu paling minimal, blm kalo ketemu hal2 aneh di perjalanan. Waktu akan semakin lama.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Jadi inget sepupuku yg jual rumah di Pondok Cabe dan pindah ke Bidakara.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Bangun rumah dgn harga tanah per meter persegi 7 juta rupiah. Gila, itu beberapa tahun lalu. Gimana sekarang?
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Artinya punya rumah di Jakarta itu mahal, dan kita juga harus berebutan utk dapat rezki.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Katakanlah punya duit 1 milyar, mungkin kalo di Jakarta kita baru dapet rumah plus kendaraan doang.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Tapi kalo dilarikan uang itu ke daerah, banyak hal yg bisa digarap. Investasi tanah, pengembangan UKM, pokoknya banyak.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Gara2 ini jadi terpikir tentang #OtonomiIndustri, semacam menciptakan ceruk nasi baru di daerah.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Kalo daya tariknya berhasil, bukan gak mungkin nanti akan tercipta #kotaindustri baru di luar Jabodetabek.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Kalo perlu menciptakan industri yg sifatnya otonomi, dan berada di luar pulau jawa.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Sehingga tiap kota di daerah punya karateristik khas, gak semuanya fokus ke Jakarta atau bahkan pulau Jawa.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Contoh, untuk pabrik pembuat ban saja. Saya msh tanda tanya sekarang. Kenapa harus di Cikarang? Knp gak dekat2 dgn perkebunan karet.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Atau TV2 yg menjual mimpi. Knp gak dipindahkan dari Jakarta? Hollywood aja jauh dr Washington, knp gak bisa?
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Artinya mind set bahwa Jakarta/Jawa adalah kunci keberhasilan musti dirubah.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Paling gak generasi ke depan punya pondasi yg kuat, bhw membangun daerah adalah gaya hidup, bukan terpaksa krn kewajiban.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Artinya, ndeso itu gaya hidup masa depan. Cc: @budimandjatmiko
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Mungkin begini, kalo ada satu konglomerat Indonesia masuk top ten forbes dunia, baru deh jadi sorotan.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Konglomerat itu tinggal serta berbisnis di luar Pulau Jawa.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Bukan eksekutif muda ala Tanri Abeng. Soalnya skrg org satu ini bahkan nyaris tak terdengar. :)
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 4, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar