Sawah di Sragen (Wurry Parluten / 11 Agustus 2013) pic.twitter.com/krBG4o6bA3
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 12, 2013
1) Malam terakhir di Jakarta. Rasanya nggak ingin berpisah dengan kota ini. Mengingat kembali kenangan waktu dulu muda dan penuh impian.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
2) Sekarang aku sudah mantap, untuk tidak mengulangi kenangan itu. Karena walau bagaimanapun, masa lalu memang indah jika menjadi kenangan.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
3) Nggak ada yang tahu jalan hidup ini akan kemana. Aku hanya bisa menikmati hari-hari di sisa hidupku dengan belajar.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
4) Seperti hari ini, aku diingatkan kembali tentang, bagaimana menggunakan kata-kata dalam menjalani hidup.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
5) Kesimpulanku, kata-kata yang baik akan berdampak positif bagi yang membacanya. Ya, paling nggak bagi diri kita sendiri.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
6) Sebuah kata menjadi bernilai saat yang mendengarnya merasa pas. Apalagi kalau sebuah kata itu bisa memecahkan masalah.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
7) Terkadang kalau kita menemukan kebuntuan dalam berfikir, kita hanya butuh sebuah kata yang klik dengan hati kita.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
8) Dengan kata-kata, kita juga bisa melihat permasalahan dari sudut pandang lain. Memantau uniknya kita terjebak di dalam sebuah masalah.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
9) Lucunya, sekian lama kita mencari jalan keluar, malah gak ketemu2. Hanya dengan sedikit cara pandang yang berbeda, justru klik.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
10) Kesimpulan, mungkin setiap hari kita perlu punya kata yang mewakili semua dari diri kita.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 14, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar