Rumah Sakit Islam Pondok Kopi (Sumber http://t.co/S5o8Y8aJa9) pic.twitter.com/qPJIVAQG0j
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
#RumahNusaIndah dekat Rumah Sakit Islam Pondok Kopi
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
5 tahun sudah kami meninggalkan rumah ini. 5 tahun lalu, rumah sebelah dijual 400 juta kpd pebisnis yg juga caleg.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
Dia satu partai sama Eko Patrio, soalnya Eko tinggal di komplek lain, tak jauh dari sini.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
Si Caleg gagal jadi anggota dewan, lalu meneruskan bisnisnya.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
Dalam hitungan 5 tahun, rumah sebelah berubah bak istana. Megah, pagar tinggi, dan jomplang banget sama rumah nusa indah.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
2 rumah ini sama-sama 2 lantai, tapi beda kelas, tentunya.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
Sebelum dibeli pebisnis itu, justru rumah nusa indah yg 2 lantai. Tapi cerita pun berubah.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
5 tahun semenjak saya pindah, rumah nusa indah semakin tak terawat.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
Dulu saya gagal membeli rumah ini, dan memilih investasi low risk di Gelumbang.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
Sekarang jd miris, sebab membandingkan 2 rumah ini seperti langit dan bumi.
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
No matter-lah! Namanya juga cerita hidup. :)
— Wurry Parluten (@Jenderal_Luten) August 5, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar